21 Slideshow: Ben’s trip from Bukittinggi, Sumatra, Indonesia to Padang was created by TripAdvisor. See another Padang slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Sabtu, 19 November 2011
Sabtu, 05 November 2011
Formulir Pendaftaran ORMAWA HIMA TI
bagi mahasiswa angkatan angkatan 2010 dan 2011 yang ingin bergabung dalam kepengurusan HIMA TI dapat memperoleh Formulir nya di
Download 1
atau pada link berikut
Download 2
untuk informasi lengkap silahkan menghubungi :
- Ben Isman (0901093005)
fb : Ben Leviathan-boys
cp 083181680407
terima kasih
Download 1
atau pada link berikut
Download 2
untuk informasi lengkap silahkan menghubungi :
- Ben Isman (0901093005)
fb : Ben Leviathan-boys
cp 083181680407
terima kasih
FaceBook Crack
Buat ente ente yang Facebook nya pernah di HACK namun tidak bisa di ambil kembali walopun udah di ubah sandinya melalui account yahoo, namun tetap ilang..nih ada pencerahan.
ane nemuin sebuah program yang mungkin dapat membantu teman teman sekalian yang pernah kehilangan facebook..
nih ane kasih link program nya,
Silahkan Download Disini
tapi,, ane saranin Baca dulu tutorial yang dalam bentuk Notepad nya sebelum melakukan penyerangan balik.
Thanks atas waktu nya.
pembaca yang baik selalu meninggalkan komeng.
ane nemuin sebuah program yang mungkin dapat membantu teman teman sekalian yang pernah kehilangan facebook..
nih ane kasih link program nya,
Silahkan Download Disini
tapi,, ane saranin Baca dulu tutorial yang dalam bentuk Notepad nya sebelum melakukan penyerangan balik.
Thanks atas waktu nya.
pembaca yang baik selalu meninggalkan komeng.
Selasa, 01 November 2011
Pahami Dasar Virus Sebelum Bergelut di Dunia Virus
Pada dasarnya saya akan memberi sedikit penjelasan kepada anda tentang:
>> Sudut pandang seorang VM/VX
disini kita fokuskan pada worm.
>> Bagaimana seekor worm dapat menyebar luas.
>> Kelalaian korban.
>> Memanfaatkan kebiasaan VX untuk mengantisipasi serangan worm karena
kelalaian user (Tips aman dari virus tanpa Antivirus).
Selamat menikmati..
---// Sudut Pandang Seorang VX dan bagaimana seekor worm dapat
menyebar-luas dengan memanfaatkan kelalaian user.
Mari sejenak kita masuk kedalam sudut pandang seorang Virus Writer(VX).
Pada intinya, seorang VX akan memposisikan dirinya seakan-akan dirinya
adalah sang korban. VX biasanya akan memfokuskan perhatian pada hal-hal
berikut:
::(1):: Registry.
::(2):: Ms Configuration Untility.
::(3):: File Autoexec.bat dan win.ini.
::(4):: Task Manager.
::(5):: Special Directory.
::(6):: Kloning dan Icon.
::(7):: Media penyebaran.
[+] Disket
[+] Flashdisk
[+] E-mail
[+] IRC
[+] Web page
::(8):: System Restore.
::(9):: Pertahanan diri terhadap Worm Removal Tools, Antivirus serta
aplikasi-aplikasi lain yang (dianggap) membahayakan kelangsungan
hidup worm.
Nah, sekarang mari kita kupas satu-persatu poin-poin diatas lalu kita
nikmati bersama-sama hehehe.. :P
::(1)::------------:: Registry (Start --> Run --> ketik regedit).
Registry boleh dikatakan sebagai kunci utama dan hal yang akan sangat -
sangat diperhatikan oleh user dalam pembasmian worm. Registry adalah
serangkaian konfigurasi yang dipakai windows untuk mengontrol hardware
dan software yang ter-instal pada PC. Registry dibentuk oleh dua file,
yaitu system.dat dan user.dat yang berada di direktori windows. Dua file
ini memiliki file backup yang bernama system.da0 dan user.da0.
Ada lima key utama (Handle Key) pada registry.
1. HKEY_CLASSES_ROOT (subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Classes)
.::Tempat menyimpan informasi yang akan memastikan bahwa files yang anda
buka dibuka dengan aplikasi yang benar.
2. HKEY_CURRENT_USER (Subkey dari HKEY_USERS)
.::Mengandung beragam informasi tentang user (pengguna yang sedang
menggunakan Pc). Bukan cuma profil aja, tapi semua settingan kompy
masing-masing user ada disini.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
.::Mengandung informasi tentang setting windows secara keseluruhan bagi
seluruh pengguna PC. Setting yang dimaksud disini meliputi hardware
dan software.
4. HKEY_USERS
.::Udah jelas khan dari namanya... Yup, isi dari handle key yang satu ini
adalah data dari seluruh pengguna PC.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
.::Berisi info tentang profil hardware yang digunakan PC saat komputer
menyala.
Hampir seluruh aksi yang dilakukan oleh worm tidak lepas dari seputar
memodifikasi registry. Dari registry jugalah worm biasanya di set agar
otomatis hidup tatkala komputer menyala. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan menambahkan string Value pada lokasi berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Dari registry pula sang pembuat worm biasa mendisable fasilitas-fasilitas
penting seperti diantaranya MS Dos, Task Manager (MSCONFIG.EXE), Registry
Editor(Regedit.exe), merubah Registered Owner dan Registered Organization,
serta beragam aksi menyebalkan lainnya.
Karena itulah sang VX berusaha untuk mendisable Registry Editor agar worm
buatannya tidak bisa dihentikan dengan mudah.
::(2)::--------:: MsConfigurationUntility (Start-->Run-->ketik MSCONFIG).
Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan
otomatis ketika windows startup. Banyak hal bisa dilakkan dengan Ms
Configuration Untility. Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi
yang tidak diinginkan. Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit
isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys. Oleh karena
itulah VX berusaha mencegah user untuk mengakses MSCONFIG demi kelangsungan
hidup ciptaannya.
Perlu anda ketahui bahwa pada windows 2000 Microsoft tidak menyertakan
file msconfig.exe. Mungkin waktu itu para pengembangnya lagi ngantuk kali
yee.. sehingga kelupaan menyertakan file penting ini hehehe...[Garing Mode:On]
::(3)::--------:: File Autoexec.bat dan win.ini
Apa yang special dari kedua file diatas? Ya,dengan sedikit memanipulasi
isi kedua file tersebut seorang VX bisa membuat Virusnya otomatis
berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika
startup. Ah, yang bener? Mosok seeh?? Duuh.. gak percaya yach.. ok dech..
jaman sekarang ini segalanya membutuhkan pembuktian. Jika anda pengguna
windows 98, coba anda buka file Autoexec.bat yang terletak di C:\ kemudian
periksa atributnya dulu, jika beratribut read-only, maka hilangkan centang
pada atribut itu agar anda bisa melakukan modifikasi isi file. Setelah itu
klik kanan pada file dan pilih Edit. Jendela Notepad akan terbuka dan
menampilkan isi file Autoexec.bat. Ketik script berikut:
@echo off
echo.
echo Selamat datang di komputer Gue..
echo Biar jelek begini, yang penting gw pake uang halal..
echo.
echo Sekarang tekan sembarang tombol..
echo ----------------------------------------------------
pause
Klik [file]-->[save] untuk menyimpannya. Tutup Notepad kemudian restart
komputer anda. Maka ketika windows booting pesan anda akan tampil.
Kini kita beralih ke file win.ini. File Win.ini terletak di directory
Windows berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS anda. Anda bisa
menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file
win.ini. Untuk mempermudah pemahaman anda, coba tambahkan baris berikut:
[Windows]
load=c:\lokasi_program\nama_program_yang_anda_inginkan.exe
run=c:\lokasi_program\nama_program_yang_anda_inginkan.exe
Ada beberapa file lagi yang juga sama-sama diproses ketika windows
startup yaitu winstart.bat, system.ini dan config.sys namun virus kerap
kali memilih kedua file "special" yang telah saya bahas diatas.
::(4)::--------:: Task Manager (Tekan CTRL + ALT + DEL secara bersamaan).
Sesuai dengan namanya, Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja
yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak. Melalui Task
Manager kita bisa menghentikan "secara paksa" program yang tidak kita
inginkan. Sang VX menyadari benar akan hal ini, dan banyak sekali worm
yang diprogram untuk mampu mendisable Task Manager. Metodanya sendiri
bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task
Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.
Diantaranya yang paling sering dilakukan adalah dengan perintah Taskkill,
namun cara ini tergolong kurang efektif karena perintah taskkill tidak
berjalan pada windows 9x dan ME.
::(5)::-------:: Special Directory.
Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus
yaitu directory windows dan directory system. Kedua directory ini memiliki
keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis
kode program. Saya beri contoh sederhana dalam batch programming (duuh..
dari tadi sederhana melulu.. :P mudah-mudahan anda gak bosan yach..).
Misalnya anda ingin agar Virus anda mengcopykan dirinya sendiri ke directory
windows dan directory system maka script untuk melakukan aksi copy yang
kita ketikkan ialah:
Copy %0 %windir%\virus.bat
Copy %0 %sysdir%\virus.bat
Karakter %0 berarti memerintahkan program tersebut untuk membaca dirinya
sendiri dan %windir% serta %sysdir% sudah merupakan variabel default untuk
menunjukkan directory windows dan system. Eh, mengapa scriptnya gak seperti
ini saja:
Copy %0 C:\windows\virus.bat
Copy %0 C:\windows\system\virus.bat.
Hayoo.. kalau pake perintah diatas khan sama saja?? Tidak!! Jawabannya
Tidak Sama pada kasus tertentu. Perlu anda ketahui bahwa tidak selamanya
directory Windows benama Windows, dan tidak selamanya pula directory
System bernama System. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
-------------------------------------------------------------------
| Versi Windows | Nama Directory Windows | Nama Directory System |
|-----------------------------------------------------------------|
| Windows 9x, me | windows | system |
| windows 2000 | winnt | system32 |
| windows XP | windows | system32 |
-------------------------------------------------------------------
::(6)::-------:: Kloning dan Icon.
Dengan kemampuan kloning dan penggunaan icon yang "tepat" seekor worm
akan menyebar dengan sukses. Akhir-akhir ini banyak worm menggunakan
icon HTML Document, Microsoft Word Document dan icon Folder untuk me-
ngecoh user. Dan ternyata?? Banyak sekali para pengguna komputer yang
tertipu mentah-mentah! Hal ini dibuktikan dengan maraknya penyebaran
worm yang sangat meluas!! Tidak sadarkah anda bahwa penyebaran worm
yang bombastis ini tidak lain dan tidak bukan karena kecerobohan anda
sendiri?? Hehehe.. jadi kalo anda ingin mengetahui seberapa ceroboh user
di negara kita ini, tinggal kita pantau saja dari banyak tidaknya orang
yang terserang worm :P
Sebelum anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang
digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang
lalai akan hal ini. Biasakan untuk melihat properties file terlebih
dahulu sebelum membukanya. Worm belakangan ini "gemar" memakai icon folder
dan msword namun memiliki ekstensi *.scr dan *.exe padahal kita tau bahwa
folder tidak memiliki ekstensi dan ekstensi untuk file microsoft word
adalah *.doc Ingat!! Jangan terkecoh!! waspadalah!! waspadalah!! :P
::(7)::-------:: Media penyebaran.
[+]Disket dan Flashdisk
--------------------
Tentu saja hal ini merupakan tahap yang tak kalah pentingnya. VX akan
memilih sasaran media penyipanan yang sering digunakan oleh user. Misalnya
dulu mungkin orang hanya menggunakan disket, namun seiring berkembangnya
teknologi, penggunaan FlashDisk semakin meluas. Dan bisa ditebak, banyak
pula worm kini yang mampu menggandakan dirinya kedalam FlashDisk.
[+]Email
-----
Email juga sangat-sangat potensial dalam penyebaran worm. Di zaman yang
serba-E ini email sekan menjadi kebutuhan pokok. Banyak sekali worm yang
memiliki SMTP sendiri untuk menyebarkan dirinya. Biasanya email seperti ini
memiliki subject yang menarik, serta isi yang menggoda user untuk membuka
attachment Virus yang disertakan.
Worm akan memeriksa address book yang ada di aplikasi mail komputer korban
kemudian mencatat seluruh daftar alamat email yang ada disana. Adakalanya
worm hanya memilih alamat email tertentu saja (secara acak) namun terkadang
juga melakukan pengiriman diri sendiri kepada seluruh alamat yang ditemukan.
[+]IRC
----
IRC sejak lama telah dimanfaatkan oleh VX dalam penyebaran worm. Biasanya
worm akan memodifikasi isi file mirc.ini sehingga nantinya worm akan aktif
di beberapa channel yang ditentukan untuk berfungsi selayaknya boot.
[+]Website
-------
Yang terakhir ini nampaknya kian marak kita temui, yaitu penyebaran melalui
web page. Biasanya admin situs yang menjadi seorang VX akan menyisipkan kode
javascript yang akan menjalankan file virus secara otomatis tanpa disadari
oleh korban (pengunjung). Admin-admin "durjana" (semoga Tuhan mengampuni
dosa-dosa mereka.. ^_^ .. ) seperti ini biasanya mengelola situs yang
"menarik" seperti penyedia crack, serial number, hacker tools dan situs-
situs p0rn0.
Selain menyisipkan kode Javascript, para admin nakal tersebut juga sering
melakukan aksi penipuan dengan menyisipkan worm pada file-file yang sering
di download oleh user.
::(8)::-------:: System Restore
Dulu kemampuan System Restore inilah yang dibangga-banggakan oleh Micro$oft.
Ketika Windows mengalami Error entah karena file systemnya corrupt, maka
kita tinggal menggunakan System restore, kembali kepada restore point saat
komputer kita masih dalam keadaan baik-baik saja.
Saya memiliki sedikit pengalaman dengan Virus Brontok.C. Virus ini sangat
merepotkan karena sepertinya sang penulisnya telah memikirkan matang-
matang tentang hal-hal yang memungkinkan mempersingkat umur Worm buatannya.
Saat itu (5/04/2006) saya dipanggil ke rumah seorang teman di Surabaya.
Sebelumnya saya sudah membaca "bocoran" tentang Virus ini di http://www.vaksin.com.
Vaksin memang memberikan solusi, namun solusi itu terlalu rumit dan saya
tidak punya tools yang disarankan oleh vaksin sebagai alat bantu.
Saya berusaha membasminya secara manual dan mencari-cari cara untuk mem-
bantai worm ini. Saya sempat hampir menyerah sebelum pada akhirnya saya
teringat sesuatu.. yaitu system restore. Beruntung sekali Brontok tidak
mengincar System Restore sehingga saya bisa menjalankan System Restore
tanpa masalah. Setelah System Restore terbuka, segera saya pilih Restore
point saat komputer belum terinfeksi. Dan Sukses!! hehehe.. brontok musnah
dalam sekejap!! Tinggal bersih-bersih "mayatnya" ajah.... :P
::(9)::-------:: Pertahanan diri terhadap aplikasi pembasmi worm dan aplikasi
lain yang membahayakan.
Aplikasi yang membahayakan disini adalah yang membahakan bagi kelangsungan
hidup sang virus. VX jelas mempertibangkan hal ini. Meskipun semua fasilitas
default seperti msconfig, regedit, taskmanager, msdos sudah dikunci, namun
di internet banyak sekali tools serupa yang dibuat oleh pihak ketiga.
Naah, user biasa menggunakan tools serupa ini untuk membasmi virus secara
manual. VX kini memiliki kebiasaan memprogram wormnya untuk bisa mendeteksi
Application Title dari program yang sedang berjalan. Biasanya ketika me-
nemukan Application title yang tidak diinginkan seperti mengandung kata
"Antivirus" , "Removal" , "Anti" , "Regsitry Editor" , "Untility" , "Basmi",
"Prompt" maka virus akan menghentikan proses program tersebut.
Oleh karena itulah jika anda berniat membuat suatu removal tools untuk worm
jenis tertentu, jangan gunakan Application Title yang kira-kira sudah
diperhitungkan oleh sang VX.
---// Memanfaatkan kebiasaan VX untuk mengantisipasi serangan worm karena
kelalaian user (Tips aman dari virus tanpa Antivirus).
1. Waspadai file-file asing
- Pastikan bahwa antara ekstensi file dan logo icon file yang ditampilkan
sesuai. Beberapa virus meniru icon msword dan icon file-file gambar
untuk mengelabuhi user. Bahkan ada yang meniru icon Folder seperti virus
w32/kumis.A dan Brontok misalnya.
- Jangan membuka file-file asing yang tidak kamu ketahui secara jelas asal
usulnya dan dampak bagi komputermu.
- Jangan membuka folder yang dirasa asing. Pastikan apakah folder asing
itu benar-benar folder ataukah file *.exe dan *.scr yang memakai icon
folder.
- Hati-hati terhadap file-file .vbs dan .bat yang terenkripsi. Sebelum
menjalankannya sebaiknya decrypt dulu codenya, itu jika anda mau (dan
mampu)
- Waspada terhadap file-file web seperti html, htm, php, asp dll..
Sebelum kamu membuka file-file tersebut yang kamu dapat dari Internet,
terlebih dahulu bukalah file-file tersebut dengan menggunakan notepad.
Setelah dirasa aman dari script asing, barulah buka dengan browser.
2. Periksa dan lindungi file-file system.
File-file .ini dan Autoexec.bat adalah sasaran empuk bagi virus. Kamu
bisa melindungi file-file tersebut dari perubahan dengan menggunakan aplikasi
pengaman komputer seperti FileVault (bisa kamu dapatkan di http://www.spyrozone.tk).
Filevault disamping mengamankan data-data pentingmu juga akan mengamankan
file-file system.
3. Disket, Flashdisk, CD (Media penyimpanan)
Dari hasil penelitian ternyata virus-virus yang paling meluas penyebaran-
nya adalah virus yang mampu menyebarkan dirinya melalui disket dan flash-
disk. Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya pengguna komputer di Indonesia
masih menggunakan disket sebagai alat penyimpanan data sementara. Jangan
langsung membuka disket dengan menggunakan Windows explorer!! Masuklah ke
A:\ melalui DOS terlebih dahulu kemudian hapuslah file Folder.htt (biasanya
beratribut Hidden). Mengapa harus menghapus folder.htt?? Karena file
folder.htt kerapkali menjadi sasaran virus untuk menyisipkan kode jahatnya.
Why?? Karena file ini akan otomatis tereksekusi saat kamu membuka suatu folder
atau drive (dikendalikan oleh file desktop.ini).
Dan yang perlu kamu ingat adalah, sebelum membuka file "APAPUN" dari
media-media penyimpanan diatas, lihat dulu properties filenya (klik-kanan
pada file kemudian pilih properties) perhatikan apakah File Type nya sama
dengan file yang kamu maksudkan dan sesuai dengan logo icon yang dipakai.
Biasanya worm akan memakai ekstensi *.exe (aplication) dan *.scr (scren
saver) dengan menggunakan icon yang menjebak. Icon yang sering disunakan
ialah icon-icon MsOffice (msword, excel, Msaccess, MsPowerPoint), notepad,
dan icon folder.
Ketika kamu menerima CD dari temanmu atau orang lain yang tidak kamu ketahui
secara pasti isinya, tekan tombol SHIFT sambil memasukkan CD kedalam CD Room
drive. Klik-kanan tombol start (sambil tetap menekan tombol shift) kemudian
pilih Explore. Jendela Windows Explorer akan terbuka lalu bukalah lokasi
CD yang ingin kamu buka. Setelah isi CD ditampilkan, barulah kamu boleh
melepas tombol SHIFT. Hal ini akan mematikan fungsi Autorun sebagai antisipasi
bila temanmu atau orang lain membuat CD jebakan yang memanfaatkan fungsi
Autorun.
4. Internet
- Jika kamu browsing di rumah, usahakan untuk tidak menggunakan Internet
Explorer. IE sangat lemah dan rentan terhadap serangan virus/worm. Gunakan
browser lain yang lebih handal misalnya Mozilla Firefox.
- Waspadalah terhadap screensaver gratisan yang banyak bertebaran di Internet
Beberapa screensaver juga sengaja dipasangi spyware oleh si pembuatnya.
Spyware adalah software mata-mata yang bisa mengirimkan laporan kegiatan
komputer satu (komputer korban) ke komputer lain (Majikan).
Gunakan saja pembasmi spyware yang sudah banyak beredar di Internet.
Waspadai juga program-program crack karena kebanyakan aplikasi tersebut
disisipi trojan oleh pembuatnya.
- Jangan browsing ke sitis-situs PORNO. Disamping karena Dosa (Zina Mata)
kebanyakan situs-situs porno menyisipkan trojan berbahaya yang akan
mencuri informasi-informasi dari komputermu. Tapi jika kamu nekat juga
"pengen" browsing ke situs-situs "ahli Neraka" tersebut, installah
DeepFreeze terlebih dahulu dan aktifkan Frozen mode.
- Jangan menggunakan MS Outlook karena kamu tentunya sudah tau sendiri
betapa lemahnya MS OUTLOOK. Gunakan gudoraMail.
5. Task Manager, MsCONFIG, StartUp, Registry
- Komputer sering hang?? Periksalah Taskmanager (ctrl+alt+del) dan lihat-
lah aplikasi apa saja yang sedang berjalan, siapa tau ada "utusan"
Virus disana. Jika ada aplikas asing, lansung ajah EndTask.
- Periksa juga MsConfig (start --> Run ketik msconfig) pada tab startup.
Hilangkan centang pada aplikasi yang tidak penting. Jika ada aplikasi
yang asing, segera hilangkan centang di kotak sebelahnya lalu masuklah
ke registry (start --> Run ketik regedit) dan hapus valuenya.
- Direktory startup (start-programs-startup) juga harus sering-sering
diperiksa karena semua file yang ada di direktory ini akan otomatis
dijalankan saat windows startup. Jika ada file asing di directory ini,
segera hapus!!
6. Trust NOBODY!!
Jangan percaya pada siapapun!!! Jangan pernah memberikan akses setingkat
dengan Administrator pada orang lain. Ingat!! Bisa saja orang lain tersebut
menyisipkan aplikasi jahat di komputermu entah dengan alasan bercanda atau
alasan lainnya.
Bagaimana?? Keenam langkah diatas cukup merepotkan bukan?? Jika kamu tidak
mau repot, ada dua alternatif yang saya sarankan:
1. Install Antivirus handal yang tidak menguras memory. Namun ingat!!!!!
sekali lagi kamu harus INGAT!! bahwa perkembangan Antivirus jauh ter-
tinggal dengan perkembangan Worm dan Virus setiap harinya. Maka dari itu
kewaspadaan tetap nomor satu!! kalaupun kamu menginstall antivirus, maka
kamu wajib untuk melakukan updating secara rutin.
Ada anggapan KELIRU yang kini mendarah-daging di masyarakat kita yaitu:
"SAYA SUDAH MENGINSTALL ANTIVIRUS TERBARU, MAKA SAYA TELAH AMAN DARI
SERANGAN WORM, VIRUS DAN TROJAN"
Anggapan ini SALAH BESAR. Yang anda butuhkan bukan Antivirus terbaru,
namun antivirus yang memiliki VIRUS DEFINITION TERBARU.
2. Jangan Pernah Membuka File-File ASING yang Tidak Kamu Ketahu Secara
Jelas Asal-Usulnya. Titik!!
Kesannya memang sedikit paranoid, tapi.. yeah apa boleh buat, daripada
nantinya kita dibuat repot, terbuang waktu dan tenaga. Bagaimanapun juga
mencegah lebih baik daripada mengobati.
---// Penutup
Well, kini anda sudah mengetahui kebiasaan-kebiasaan dan pola pikir sang
VX. Saya juga telah memberi sedikit solusi kepada anda (walaupun solusi
yang saya berikan jauh dari sempurna) supaya anda terhindar dari serangan
worm. Maka kini giliran andalah untuk WASPADA.
Ingat!!! Kejahatan dapat terjadi karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah...!!!
Sumber
>> Sudut pandang seorang VM/VX
disini kita fokuskan pada worm.
>> Bagaimana seekor worm dapat menyebar luas.
>> Kelalaian korban.
>> Memanfaatkan kebiasaan VX untuk mengantisipasi serangan worm karena
kelalaian user (Tips aman dari virus tanpa Antivirus).
Selamat menikmati..
---// Sudut Pandang Seorang VX dan bagaimana seekor worm dapat
menyebar-luas dengan memanfaatkan kelalaian user.
Mari sejenak kita masuk kedalam sudut pandang seorang Virus Writer(VX).
Pada intinya, seorang VX akan memposisikan dirinya seakan-akan dirinya
adalah sang korban. VX biasanya akan memfokuskan perhatian pada hal-hal
berikut:
::(1):: Registry.
::(2):: Ms Configuration Untility.
::(3):: File Autoexec.bat dan win.ini.
::(4):: Task Manager.
::(5):: Special Directory.
::(6):: Kloning dan Icon.
::(7):: Media penyebaran.
[+] Disket
[+] Flashdisk
[+] IRC
[+] Web page
::(8):: System Restore.
::(9):: Pertahanan diri terhadap Worm Removal Tools, Antivirus serta
aplikasi-aplikasi lain yang (dianggap) membahayakan kelangsungan
hidup worm.
Nah, sekarang mari kita kupas satu-persatu poin-poin diatas lalu kita
nikmati bersama-sama hehehe.. :P
::(1)::------------:: Registry (Start --> Run --> ketik regedit).
Registry boleh dikatakan sebagai kunci utama dan hal yang akan sangat -
sangat diperhatikan oleh user dalam pembasmian worm. Registry adalah
serangkaian konfigurasi yang dipakai windows untuk mengontrol hardware
dan software yang ter-instal pada PC. Registry dibentuk oleh dua file,
yaitu system.dat dan user.dat yang berada di direktori windows. Dua file
ini memiliki file backup yang bernama system.da0 dan user.da0.
Ada lima key utama (Handle Key) pada registry.
1. HKEY_CLASSES_ROOT (subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Classes)
.::Tempat menyimpan informasi yang akan memastikan bahwa files yang anda
buka dibuka dengan aplikasi yang benar.
2. HKEY_CURRENT_USER (Subkey dari HKEY_USERS)
.::Mengandung beragam informasi tentang user (pengguna yang sedang
menggunakan Pc). Bukan cuma profil aja, tapi semua settingan kompy
masing-masing user ada disini.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
.::Mengandung informasi tentang setting windows secara keseluruhan bagi
seluruh pengguna PC. Setting yang dimaksud disini meliputi hardware
dan software.
4. HKEY_USERS
.::Udah jelas khan dari namanya... Yup, isi dari handle key yang satu ini
adalah data dari seluruh pengguna PC.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
.::Berisi info tentang profil hardware yang digunakan PC saat komputer
menyala.
Hampir seluruh aksi yang dilakukan oleh worm tidak lepas dari seputar
memodifikasi registry. Dari registry jugalah worm biasanya di set agar
otomatis hidup tatkala komputer menyala. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan menambahkan string Value pada lokasi berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Dari registry pula sang pembuat worm biasa mendisable fasilitas-fasilitas
penting seperti diantaranya MS Dos, Task Manager (MSCONFIG.EXE), Registry
Editor(Regedit.exe), merubah Registered Owner dan Registered Organization,
serta beragam aksi menyebalkan lainnya.
Karena itulah sang VX berusaha untuk mendisable Registry Editor agar worm
buatannya tidak bisa dihentikan dengan mudah.
::(2)::--------:: MsConfigurationUntility (Start-->Run-->ketik MSCONFIG).
Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan
otomatis ketika windows startup. Banyak hal bisa dilakkan dengan Ms
Configuration Untility. Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi
yang tidak diinginkan. Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit
isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys. Oleh karena
itulah VX berusaha mencegah user untuk mengakses MSCONFIG demi kelangsungan
hidup ciptaannya.
Perlu anda ketahui bahwa pada windows 2000 Microsoft tidak menyertakan
file msconfig.exe. Mungkin waktu itu para pengembangnya lagi ngantuk kali
yee.. sehingga kelupaan menyertakan file penting ini hehehe...[Garing Mode:On]
::(3)::--------:: File Autoexec.bat dan win.ini
Apa yang special dari kedua file diatas? Ya,dengan sedikit memanipulasi
isi kedua file tersebut seorang VX bisa membuat Virusnya otomatis
berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika
startup. Ah, yang bener? Mosok seeh?? Duuh.. gak percaya yach.. ok dech..
jaman sekarang ini segalanya membutuhkan pembuktian. Jika anda pengguna
windows 98, coba anda buka file Autoexec.bat yang terletak di C:\ kemudian
periksa atributnya dulu, jika beratribut read-only, maka hilangkan centang
pada atribut itu agar anda bisa melakukan modifikasi isi file. Setelah itu
klik kanan pada file dan pilih Edit. Jendela Notepad akan terbuka dan
menampilkan isi file Autoexec.bat. Ketik script berikut:
@echo off
echo.
echo Selamat datang di komputer Gue..
echo Biar jelek begini, yang penting gw pake uang halal..
echo.
echo Sekarang tekan sembarang tombol..
echo ----------------------------------------------------
pause
Klik [file]-->[save] untuk menyimpannya. Tutup Notepad kemudian restart
komputer anda. Maka ketika windows booting pesan anda akan tampil.
Kini kita beralih ke file win.ini. File Win.ini terletak di directory
Windows berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS anda. Anda bisa
menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file
win.ini. Untuk mempermudah pemahaman anda, coba tambahkan baris berikut:
[Windows]
load=c:\lokasi_program\nama_program_yang_anda_inginkan.exe
run=c:\lokasi_program\nama_program_yang_anda_inginkan.exe
Ada beberapa file lagi yang juga sama-sama diproses ketika windows
startup yaitu winstart.bat, system.ini dan config.sys namun virus kerap
kali memilih kedua file "special" yang telah saya bahas diatas.
::(4)::--------:: Task Manager (Tekan CTRL + ALT + DEL secara bersamaan).
Sesuai dengan namanya, Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja
yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak. Melalui Task
Manager kita bisa menghentikan "secara paksa" program yang tidak kita
inginkan. Sang VX menyadari benar akan hal ini, dan banyak sekali worm
yang diprogram untuk mampu mendisable Task Manager. Metodanya sendiri
bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task
Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.
Diantaranya yang paling sering dilakukan adalah dengan perintah Taskkill,
namun cara ini tergolong kurang efektif karena perintah taskkill tidak
berjalan pada windows 9x dan ME.
::(5)::-------:: Special Directory.
Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus
yaitu directory windows dan directory system. Kedua directory ini memiliki
keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis
kode program. Saya beri contoh sederhana dalam batch programming (duuh..
dari tadi sederhana melulu.. :P mudah-mudahan anda gak bosan yach..).
Misalnya anda ingin agar Virus anda mengcopykan dirinya sendiri ke directory
windows dan directory system maka script untuk melakukan aksi copy yang
kita ketikkan ialah:
Copy %0 %windir%\virus.bat
Copy %0 %sysdir%\virus.bat
Karakter %0 berarti memerintahkan program tersebut untuk membaca dirinya
sendiri dan %windir% serta %sysdir% sudah merupakan variabel default untuk
menunjukkan directory windows dan system. Eh, mengapa scriptnya gak seperti
ini saja:
Copy %0 C:\windows\virus.bat
Copy %0 C:\windows\system\virus.bat.
Hayoo.. kalau pake perintah diatas khan sama saja?? Tidak!! Jawabannya
Tidak Sama pada kasus tertentu. Perlu anda ketahui bahwa tidak selamanya
directory Windows benama Windows, dan tidak selamanya pula directory
System bernama System. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
-------------------------------------------------------------------
| Versi Windows | Nama Directory Windows | Nama Directory System |
|-----------------------------------------------------------------|
| Windows 9x, me | windows | system |
| windows 2000 | winnt | system32 |
| windows XP | windows | system32 |
-------------------------------------------------------------------
::(6)::-------:: Kloning dan Icon.
Dengan kemampuan kloning dan penggunaan icon yang "tepat" seekor worm
akan menyebar dengan sukses. Akhir-akhir ini banyak worm menggunakan
icon HTML Document, Microsoft Word Document dan icon Folder untuk me-
ngecoh user. Dan ternyata?? Banyak sekali para pengguna komputer yang
tertipu mentah-mentah! Hal ini dibuktikan dengan maraknya penyebaran
worm yang sangat meluas!! Tidak sadarkah anda bahwa penyebaran worm
yang bombastis ini tidak lain dan tidak bukan karena kecerobohan anda
sendiri?? Hehehe.. jadi kalo anda ingin mengetahui seberapa ceroboh user
di negara kita ini, tinggal kita pantau saja dari banyak tidaknya orang
yang terserang worm :P
Sebelum anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang
digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang
lalai akan hal ini. Biasakan untuk melihat properties file terlebih
dahulu sebelum membukanya. Worm belakangan ini "gemar" memakai icon folder
dan msword namun memiliki ekstensi *.scr dan *.exe padahal kita tau bahwa
folder tidak memiliki ekstensi dan ekstensi untuk file microsoft word
adalah *.doc Ingat!! Jangan terkecoh!! waspadalah!! waspadalah!! :P
::(7)::-------:: Media penyebaran.
[+]Disket dan Flashdisk
--------------------
Tentu saja hal ini merupakan tahap yang tak kalah pentingnya. VX akan
memilih sasaran media penyipanan yang sering digunakan oleh user. Misalnya
dulu mungkin orang hanya menggunakan disket, namun seiring berkembangnya
teknologi, penggunaan FlashDisk semakin meluas. Dan bisa ditebak, banyak
pula worm kini yang mampu menggandakan dirinya kedalam FlashDisk.
-----
Email juga sangat-sangat potensial dalam penyebaran worm. Di zaman yang
serba-E ini email sekan menjadi kebutuhan pokok. Banyak sekali worm yang
memiliki SMTP sendiri untuk menyebarkan dirinya. Biasanya email seperti ini
memiliki subject yang menarik, serta isi yang menggoda user untuk membuka
attachment Virus yang disertakan.
Worm akan memeriksa address book yang ada di aplikasi mail komputer korban
kemudian mencatat seluruh daftar alamat email yang ada disana. Adakalanya
worm hanya memilih alamat email tertentu saja (secara acak) namun terkadang
juga melakukan pengiriman diri sendiri kepada seluruh alamat yang ditemukan.
[+]IRC
----
IRC sejak lama telah dimanfaatkan oleh VX dalam penyebaran worm. Biasanya
worm akan memodifikasi isi file mirc.ini sehingga nantinya worm akan aktif
di beberapa channel yang ditentukan untuk berfungsi selayaknya boot.
[+]Website
-------
Yang terakhir ini nampaknya kian marak kita temui, yaitu penyebaran melalui
web page. Biasanya admin situs yang menjadi seorang VX akan menyisipkan kode
javascript yang akan menjalankan file virus secara otomatis tanpa disadari
oleh korban (pengunjung). Admin-admin "durjana" (semoga Tuhan mengampuni
dosa-dosa mereka.. ^_^ .. ) seperti ini biasanya mengelola situs yang
"menarik" seperti penyedia crack, serial number, hacker tools dan situs-
situs p0rn0.
Selain menyisipkan kode Javascript, para admin nakal tersebut juga sering
melakukan aksi penipuan dengan menyisipkan worm pada file-file yang sering
di download oleh user.
::(8)::-------:: System Restore
Dulu kemampuan System Restore inilah yang dibangga-banggakan oleh Micro$oft.
Ketika Windows mengalami Error entah karena file systemnya corrupt, maka
kita tinggal menggunakan System restore, kembali kepada restore point saat
komputer kita masih dalam keadaan baik-baik saja.
Saya memiliki sedikit pengalaman dengan Virus Brontok.C. Virus ini sangat
merepotkan karena sepertinya sang penulisnya telah memikirkan matang-
matang tentang hal-hal yang memungkinkan mempersingkat umur Worm buatannya.
Saat itu (5/04/2006) saya dipanggil ke rumah seorang teman di Surabaya.
Sebelumnya saya sudah membaca "bocoran" tentang Virus ini di http://www.vaksin.com.
Vaksin memang memberikan solusi, namun solusi itu terlalu rumit dan saya
tidak punya tools yang disarankan oleh vaksin sebagai alat bantu.
Saya berusaha membasminya secara manual dan mencari-cari cara untuk mem-
bantai worm ini. Saya sempat hampir menyerah sebelum pada akhirnya saya
teringat sesuatu.. yaitu system restore. Beruntung sekali Brontok tidak
mengincar System Restore sehingga saya bisa menjalankan System Restore
tanpa masalah. Setelah System Restore terbuka, segera saya pilih Restore
point saat komputer belum terinfeksi. Dan Sukses!! hehehe.. brontok musnah
dalam sekejap!! Tinggal bersih-bersih "mayatnya" ajah.... :P
::(9)::-------:: Pertahanan diri terhadap aplikasi pembasmi worm dan aplikasi
lain yang membahayakan.
Aplikasi yang membahayakan disini adalah yang membahakan bagi kelangsungan
hidup sang virus. VX jelas mempertibangkan hal ini. Meskipun semua fasilitas
default seperti msconfig, regedit, taskmanager, msdos sudah dikunci, namun
di internet banyak sekali tools serupa yang dibuat oleh pihak ketiga.
Naah, user biasa menggunakan tools serupa ini untuk membasmi virus secara
manual. VX kini memiliki kebiasaan memprogram wormnya untuk bisa mendeteksi
Application Title dari program yang sedang berjalan. Biasanya ketika me-
nemukan Application title yang tidak diinginkan seperti mengandung kata
"Antivirus" , "Removal" , "Anti" , "Regsitry Editor" , "Untility" , "Basmi",
"Prompt" maka virus akan menghentikan proses program tersebut.
Oleh karena itulah jika anda berniat membuat suatu removal tools untuk worm
jenis tertentu, jangan gunakan Application Title yang kira-kira sudah
diperhitungkan oleh sang VX.
---// Memanfaatkan kebiasaan VX untuk mengantisipasi serangan worm karena
kelalaian user (Tips aman dari virus tanpa Antivirus).
1. Waspadai file-file asing
- Pastikan bahwa antara ekstensi file dan logo icon file yang ditampilkan
sesuai. Beberapa virus meniru icon msword dan icon file-file gambar
untuk mengelabuhi user. Bahkan ada yang meniru icon Folder seperti virus
w32/kumis.A dan Brontok misalnya.
- Jangan membuka file-file asing yang tidak kamu ketahui secara jelas asal
usulnya dan dampak bagi komputermu.
- Jangan membuka folder yang dirasa asing. Pastikan apakah folder asing
itu benar-benar folder ataukah file *.exe dan *.scr yang memakai icon
folder.
- Hati-hati terhadap file-file .vbs dan .bat yang terenkripsi. Sebelum
menjalankannya sebaiknya decrypt dulu codenya, itu jika anda mau (dan
mampu)
- Waspada terhadap file-file web seperti html, htm, php, asp dll..
Sebelum kamu membuka file-file tersebut yang kamu dapat dari Internet,
terlebih dahulu bukalah file-file tersebut dengan menggunakan notepad.
Setelah dirasa aman dari script asing, barulah buka dengan browser.
2. Periksa dan lindungi file-file system.
File-file .ini dan Autoexec.bat adalah sasaran empuk bagi virus. Kamu
bisa melindungi file-file tersebut dari perubahan dengan menggunakan aplikasi
pengaman komputer seperti FileVault (bisa kamu dapatkan di http://www.spyrozone.tk).
Filevault disamping mengamankan data-data pentingmu juga akan mengamankan
file-file system.
3. Disket, Flashdisk, CD (Media penyimpanan)
Dari hasil penelitian ternyata virus-virus yang paling meluas penyebaran-
nya adalah virus yang mampu menyebarkan dirinya melalui disket dan flash-
disk. Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya pengguna komputer di Indonesia
masih menggunakan disket sebagai alat penyimpanan data sementara. Jangan
langsung membuka disket dengan menggunakan Windows explorer!! Masuklah ke
A:\ melalui DOS terlebih dahulu kemudian hapuslah file Folder.htt (biasanya
beratribut Hidden). Mengapa harus menghapus folder.htt?? Karena file
folder.htt kerapkali menjadi sasaran virus untuk menyisipkan kode jahatnya.
Why?? Karena file ini akan otomatis tereksekusi saat kamu membuka suatu folder
atau drive (dikendalikan oleh file desktop.ini).
Dan yang perlu kamu ingat adalah, sebelum membuka file "APAPUN" dari
media-media penyimpanan diatas, lihat dulu properties filenya (klik-kanan
pada file kemudian pilih properties) perhatikan apakah File Type nya sama
dengan file yang kamu maksudkan dan sesuai dengan logo icon yang dipakai.
Biasanya worm akan memakai ekstensi *.exe (aplication) dan *.scr (scren
saver) dengan menggunakan icon yang menjebak. Icon yang sering disunakan
ialah icon-icon MsOffice (msword, excel, Msaccess, MsPowerPoint), notepad,
dan icon folder.
Ketika kamu menerima CD dari temanmu atau orang lain yang tidak kamu ketahui
secara pasti isinya, tekan tombol SHIFT sambil memasukkan CD kedalam CD Room
drive. Klik-kanan tombol start (sambil tetap menekan tombol shift) kemudian
pilih Explore. Jendela Windows Explorer akan terbuka lalu bukalah lokasi
CD yang ingin kamu buka. Setelah isi CD ditampilkan, barulah kamu boleh
melepas tombol SHIFT. Hal ini akan mematikan fungsi Autorun sebagai antisipasi
bila temanmu atau orang lain membuat CD jebakan yang memanfaatkan fungsi
Autorun.
4. Internet
- Jika kamu browsing di rumah, usahakan untuk tidak menggunakan Internet
Explorer. IE sangat lemah dan rentan terhadap serangan virus/worm. Gunakan
browser lain yang lebih handal misalnya Mozilla Firefox.
- Waspadalah terhadap screensaver gratisan yang banyak bertebaran di Internet
Beberapa screensaver juga sengaja dipasangi spyware oleh si pembuatnya.
Spyware adalah software mata-mata yang bisa mengirimkan laporan kegiatan
komputer satu (komputer korban) ke komputer lain (Majikan).
Gunakan saja pembasmi spyware yang sudah banyak beredar di Internet.
Waspadai juga program-program crack karena kebanyakan aplikasi tersebut
disisipi trojan oleh pembuatnya.
- Jangan browsing ke sitis-situs PORNO. Disamping karena Dosa (Zina Mata)
kebanyakan situs-situs porno menyisipkan trojan berbahaya yang akan
mencuri informasi-informasi dari komputermu. Tapi jika kamu nekat juga
"pengen" browsing ke situs-situs "ahli Neraka" tersebut, installah
DeepFreeze terlebih dahulu dan aktifkan Frozen mode.
- Jangan menggunakan MS Outlook karena kamu tentunya sudah tau sendiri
betapa lemahnya MS OUTLOOK. Gunakan gudoraMail.
5. Task Manager, MsCONFIG, StartUp, Registry
- Komputer sering hang?? Periksalah Taskmanager (ctrl+alt+del) dan lihat-
lah aplikasi apa saja yang sedang berjalan, siapa tau ada "utusan"
Virus disana. Jika ada aplikas asing, lansung ajah EndTask.
- Periksa juga MsConfig (start --> Run ketik msconfig) pada tab startup.
Hilangkan centang pada aplikasi yang tidak penting. Jika ada aplikasi
yang asing, segera hilangkan centang di kotak sebelahnya lalu masuklah
ke registry (start --> Run ketik regedit) dan hapus valuenya.
- Direktory startup (start-programs-startup) juga harus sering-sering
diperiksa karena semua file yang ada di direktory ini akan otomatis
dijalankan saat windows startup. Jika ada file asing di directory ini,
segera hapus!!
6. Trust NOBODY!!
Jangan percaya pada siapapun!!! Jangan pernah memberikan akses setingkat
dengan Administrator pada orang lain. Ingat!! Bisa saja orang lain tersebut
menyisipkan aplikasi jahat di komputermu entah dengan alasan bercanda atau
alasan lainnya.
Bagaimana?? Keenam langkah diatas cukup merepotkan bukan?? Jika kamu tidak
mau repot, ada dua alternatif yang saya sarankan:
1. Install Antivirus handal yang tidak menguras memory. Namun ingat!!!!!
sekali lagi kamu harus INGAT!! bahwa perkembangan Antivirus jauh ter-
tinggal dengan perkembangan Worm dan Virus setiap harinya. Maka dari itu
kewaspadaan tetap nomor satu!! kalaupun kamu menginstall antivirus, maka
kamu wajib untuk melakukan updating secara rutin.
Ada anggapan KELIRU yang kini mendarah-daging di masyarakat kita yaitu:
"SAYA SUDAH MENGINSTALL ANTIVIRUS TERBARU, MAKA SAYA TELAH AMAN DARI
SERANGAN WORM, VIRUS DAN TROJAN"
Anggapan ini SALAH BESAR. Yang anda butuhkan bukan Antivirus terbaru,
namun antivirus yang memiliki VIRUS DEFINITION TERBARU.
2. Jangan Pernah Membuka File-File ASING yang Tidak Kamu Ketahu Secara
Jelas Asal-Usulnya. Titik!!
Kesannya memang sedikit paranoid, tapi.. yeah apa boleh buat, daripada
nantinya kita dibuat repot, terbuang waktu dan tenaga. Bagaimanapun juga
mencegah lebih baik daripada mengobati.
---// Penutup
Well, kini anda sudah mengetahui kebiasaan-kebiasaan dan pola pikir sang
VX. Saya juga telah memberi sedikit solusi kepada anda (walaupun solusi
yang saya berikan jauh dari sempurna) supaya anda terhindar dari serangan
worm. Maka kini giliran andalah untuk WASPADA.
Ingat!!! Kejahatan dapat terjadi karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah...!!!
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)